Tugas Penulisan Bahasa Iklan 3
Agatha Octasari Rajagukguk / 10612320
1SA04
Dosen : Ms. Mila Rosmaya
1. Penggunaan kata-kata tertentu
Iklan diatas menggunakan kata "100%" , "murni" untuk menyatakan sesuatu kandungan, kadar, bobot, tingkat mutu dan sebagainya, harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik.
2. Penggunaan kata-kata superlatif
Iklan ini menggunakan kata "nomor satu" tanpa secara khas menjelaskan keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik.
3. Penggunaan kata "halal"
Penggunaan kata "halal" hanya dapat dilakukan oleh produk-produk yang sudah memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia atau lembaga yang berwenang.
4. Pencantuman Harga
Iklan diatas tidak mencantumkan harga dengan jelas sehingga membingunggkan konsumen dan konsumen tidak mengetahui apa yang akan diperolehnyan dengan harga tersebut.
5. Tanda Asteris (*)
Iklan diatas menggunakan tanda asteris (*) untuk menyembunyikan, menyesatkan, membingungkan atau membohongi khalayak tentang kualitas, kinerja, atau harga sebenarnya dariproduk yang diiklankan.
6. Waktu Tenggang (elapse time)
Iklan diatas menampilkan adegan hasil atau efek dari penggunaan produk dalam jangka waktu tertentu, dan menjelaskan rentang waktu tersebut.
7. Penampilan Pangan
Iklan diatas menampilkan perlakuan yang tidak pantas terhadap makanan karna tidak seharusnya makanan diletakan di saku celana.
8. Keselamatan
Iklan tidak boleh menampilkan adegan yang mengabaikan segi-segi keselamatan.
9. Penggunaan kata satu-satunya
Iklan tidak boleh menggunakan kata satu-satunya atau yang bermakna sama, tanpa ciri khas menyebutkan dalam hal apa produk tersebut menjadi yang satu-satunya dan hal tersebut harus dapat dibuktikan dan dipertanggung jawabkan.
10. Bahasa
Iklan diatas disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh khalayak sasarannya, dan tidak menggunakan persandian (enkripsi) yang dapat menimbulkan penafsiran selain dari yang dimaksudkan oleh perancang iklan tersebut.