Sabtu, 18 Oktober 2014

Interpretatif

NAMA: AGATHA OCTASARI
KELAS: 3SA04
NPM: 10612320
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mencatatkan rekor juara dunia termuda dua kali beruntun pada ajang balapan MotoGP. Rider asal Spanyol ini menorehkan prestasi spektakulernya ini di Sirkuit Motegi, Ahad.
Marquez menasbihkan diri sebagai juara dunia MotoGP musim ini. Rider berusia 21 tahun ini mengulangi kesuksesannya musim lalu di panggung MotoGP. 
Dari total 15 seri balapan MotoGP yang dihelat musim ini, Marquez mampu mengoleksi total 312 poin. Valentino Rossi menorehkan 230 poin, Dani Pedrosa sebanyak 230 poin, Jorge Lorenzo sebanyak 227 poin dan Andra Dovizioso sebanyak 153 poin.
MotoGP musim ini menyisakan tiga seri balapan di Australia, Malaysia dan Spanyol. Namun, Baby Alien, julukan Marquez, sudah mengunci gelar juara dunia musim ini di Motegi. 

Rossi: Marquez Layak Juara

Valentino Rossi gagal menunda pesta juara dunia Marc Marquez. Pebalap Yamaha itu pun menilai Marquez memang pantas menjadi juara. “Saya punya peluang kecil untuk menjaga kejuaraan tetap terbuka, saya ingin menjaganya tetap terbuka sampai balapan berikutnya. Keunggulan Marc sangat besar, tapi mungkin kami masih bisa membuat persaingan tetap terbuka,” kata Rossi
“Saya mencoba yang terbaik, khususnya dengan Pedrosa yang ada di belakang saya pada akhirnya. Saya punya kecepatan yang bagus tapi Marquez punya sesuatu yang lebih jadi itu tidak mungkin,” lanjutnya lagi
“Saya pikir ini adalah balapan dengan level yang lebih tinggi menuju sisa musim, jadi saya puas dengan bagaimana kami melaku. Kami selalu ada di rekor catatan lap dan tidak ada yang membuat kesalahan.”
“Saya pikir Marc layak menjadi juara, dia memenangi banyak balapan dan di berbagai kondisi. Dia tidak membuat kesalahan dan dia meningkatkan levelnya jadi selamat untuk Marc,” tuntasnya.

ANALISIS :
akhir-akhir ini dunia sedang hangat membicarakan tentang Marc Marquez yang menjuarai Moto GP. Marc sendiri di usianya yang masih sangat muda sudah bisa menyabet 2 gelar juara. menurut saya Marc sangat layak menerima gelar tersebut karena dengan kegigihan dan kerja keras dan yang pasti latihan yang tekun sehingga hal tersebut bisa terwujud. tentunya hal tersebut bukanlah hal yang mudah tapi Marc dapat membuktikan bahwa dia bisa mengimbangi permainan bahkan mengungguli sang senior yaitu Valentino Rossi dan Lorenzo. Marc bisa menjadi sebuah insprirasi bagi anak-anak muda untuk mengejar cita-cita atau passion yang dimiliki dengan kerja keras dan pantang menyerah semuanya dapat kita raih. tentunya Marc tidak akan berhenti disini saja, masih akan banyak hal-hal mengejutkan yang akan dihadirkan oleh Marc di musim-musim selanjutnya.

FEATURE: Wisata Jeep Kaliurang, Gunung Merapi, Jogjakarta.

Nama: Agatha Octasari Rajagukguk
Kelas: 3SA04
NPM: 10612320



Merapi, sebuah gunung dengan berjuta pesona. Gunung yang berpredikat sebagai gunung teraktif di dunia ini nampak gagah dan indah dibalik ancamannya yang begitu besar. Masyarakat di lereng Merapi menyadari betapa besar bahayanya sehingga kesiapsiagaan selalu menyelimuti kehidupan di lereng Merapi apapun statusnya.



Berikut sepenggal cerita pengalaman mengikuti LAVA TOUR MERAPI saya beserta teman- teman. Kami berangkat pukul 03.40 dari Patung Udang Kaliurang, menggunakan jasa jeep KALIURANG ADVENTURE. Perjalanan dimulai.

Tujuan pertama adalah ke sungai Gendol, tempat dimana jalur lava Merapi mengalir. Wooow, perjalanan yang luar biasa. Dengan pengemudi yang lincah mengemudikan jeep, membuat kami tegang, senang, takjub, dan tentu saja teriak- teriak karena perjalnan yang penuh sensasi. Perjalanan kami melewati trek jalan berbatu, berpasir, jalan menanjak, juga jalan di bekas aliran lava. Jalannya benar- benar terjal dan dengan kelihaian pengemudi jeep, kita akan benar- benar merasakan sensasi plus dari jalan yang dilewati. Apalagi di perjalanan pengemudi jeep juga menceritakan tentang tempat- tempat yang kami lewati. Ada yang dulu perkampungan sudah tertutup lautan pasir, ada pula tempat dimana ada warga yang meninggal, dsb.



Tujuan selanjutnya batu alien. Nah, yang menarik di sini adalah sebuah batu yang berbentuk seperti kepala alien. Coba saja perhatikan.


Setelah puas berfoto, tujuan berikutnya ke Museum Jam Merapi. Setiba di museum ini pengemudi jeep akan membuat kita berteriak karena ada arena trek yang seru sebelum parkir di museum. Di museum ini dapat dilihat sebuah jam yang menunjukkan waktu erupsi Merapi tahun 2010. Jam ini leleh karena panasnya suhu saat itu. selain itu, banyak sekali barang- barang yang tersisa yang dipajang di museum. Ada pula tulang- tulang sapi yang masih utuh di sana.

perjalanan kami pun berlanjut menuju ke Bunker yaitu tempat warga sekitar untuk bersembunyi dan berlindung jika suatu waktu Gunung Merapi meletus.



Setelah puas mengunjungi museum, perjalanan berakhir. Tak lupa kami melewati Watu Tumpeng dan Watu Jamur yang merupakan arena trek jeep yang sangat seru. Yah, pokoknya salut deh sama pengemudi jeepnya, keren banget bisa bawa kami dengan jeepnya yang lincah dan tangguh.
Selepas dari sana, kami pulang. Puas sekali rasanya perjalanan hari itu. lain kali, kalau ada kesempatan pengen lagi mencoba kembali.

Jumat, 03 Oktober 2014

Batu Gantung, Parapat, Sumatera Utara.





Hanging Rock or asknown as Batu Gantung is a natural form of stone sculpture located in Parapat, North Sumatra. If you ever travel to Lake Toba, sure you do not miss this attraction. Almost all domestic and mancanegara who go to Lake Toba and Samosir Island, stop by to see this Hanging Rock. Why is the name of Hanging Rock? It is because the position of the rock was hanging down.

These stones look like a human body posture with a straight line down to the inverted state. There are so many legends that developed in the community for generations about the origin of the formation of these natural phenomena.

Hanging sculpture natural stone has its own story that developed in the local community. A legend about a beautiful girl named Seruni and her beloved dog, who was sitting on the edge of the cliff. The girl was sad because her parents will be married her with a man she doesn't love.

Seruni couldn't calm herself down and with a chaotic mind, Seruni fell while standing on the edge of the cliff. her dog was running into the house to tell the situation to Seruni's parents so they can help her immediately. when the dog and Seruni's parents returned to the place where Seruni was fell, Seruni whose heart is still miserable by sadness she says "marapat, marapat, marapat" ("move closer, move closer, move closer") to the rock that is near to her. Her dog was trying to help Seruni also fell. The stone continues to move closer to choke the dog's body and Seruni.

Therefore, there are not only the human body like a hanging stone, but also a dog like a hanging stone beside him. thats the reason why the local people called it a Parapat (move closer). This legend is affecting every tourist to be curious about the truth of the legend or the natural processes that are shaping the stone to be very different from other stones.

That's how the myth of the Hanging Rock attractions located in Lake Toba is now a story that is passed down from generation to generation by previous generations. Eventhough only a legend, but the story is very interesting to observe. However, if you want to see the Hanging Stone attraction, you can only see it from a distance just cause to go to the location of the Hanging Rock is very difficult, especially the fairly steep cliff. 



References: 
http://www.terapung.com/2013/02/sejarah-batu-gantung-di-parapat.html
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-H8sYuZ9dG-8%2FUuknDz52HNI%2FAAAAAAAAA2s%2FGLmOutzBTgo%2Fs1600%2Fasal%252Busul%252Bbatu%252Bgantung.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.mahasiswabatak.com%2F2014%2F01%2Fkisah-dibalik-asal-usul-batu-gantung.html&h=450&w=600&tbnid=zSG3CdG7RMLuUM%3A&zoom=1&docid=r1VZbfryBVcInM&ei=c10vVLn8PISyuASX3ILwAQ&tbm=isch&ved=0CFsQMyg2MDY&iact=rc&uact=3&dur=313&page=3&start=45&ndsp=25
http://jalan2.com/city/parapat/batu-gantung-2/